Strategi Perencanaan Implementasi

Untuk menjalankan RENSTRA Yayasan Trimitsa, beberapa hal harus disiapkan untuk memohon persetujuan Pembina Yayasan Trimitsa.

1. Lahan sebagai lokasi/tempat sarana dan prasarana penyelenggaraan Pendidikan, minimal harus memenuhi persyaratan yang ditentukan Pemerintah seluas 3000 m2. Untuk itu perlu perluasan atau relokasi lahan SMK yang ada sekarang, melalui survey lahan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
   Untuk itu harus dilakukan kajian melalui Analisis SWOT, Studi Kelayakan, berikut Sumber Pendanaan dan waktu Balik Modal-nya, sebelum diajukan ke Pembina YTM.
   Bila dalam kajian ini terdapat Lahan Potensial, maka dapat juga sekalian dibuat proposal untuk Program Jangka Panjang.
2. Untuk turut menumbuh kembangkan peran YTM dalam membentuk Manusia Indonesia berkualitas, diperlukan juga hubungan dengan Diaspora Indonesia dimana saja, termasuk masyarakat Indonesia di Luar Negeri, seperti Yayasan Cerdas Indonesia di Amerika yang difasilitasi oleh Ibu Karina Subadra Suklan, dalam bentuk pemberian beasiswa pada beberapa murid di SMK Plus Trimitsa. Untuk itu, sebaiknya Ibu Karina Subadra Suklan diangkat kembali sebagai anggota Pembina YTM, sebagaimana pada periode tahun 2006 – 2012.
3. Membentuk Tim Khusus Pengembangan YTM, yang dikelola oleh Ketua Umum Pengurus YTM, untuk menyiapkan Program Implementasi Renstra, dan Rencana Tahapan Pelaksanaannya. Untuk itu diperlukan Tenaga Inti, yang direkrut melalui psikotest dan test bakat serta keahlian.
4. SMK Plus Trimitsa, perlu perkuatan Manajemen dalam berkoordinasi dan berkomunikasi secara baik, agar Manajemen SMK sebagai salah satu pilar penting YTM, bisa mengemban amanah dengan baik, hingga pertumbuhan kualitas dan kuantitas dapat terukur secara objektif dan efektif diakui masyarakat luas, berikut pertambahan prodi-prodi lain yang dibutuhkan dunia industri.
5. Kursus Off Line maupun On Line diwujudkan untuk masyarakat luas yang butuh keahlian lapangan langsung (end to end), yang bisa segera bermanfaat bagi dunia industri. Penyelenggaraan pelatihan dimulai dengan matrikulasi, dilanjutkan dengan bobot yang real case yang dirancang untuk menjadi keahlian/keterampilan para peserta.
   Target Peserta Kursus :
   1. Kalangan lapangan (tukang, mandor, dan lain-lain), mulai dari yang tidak punya latar belakang Pendidikan Formal, maupun berlatar belakang Pendidikan Formal Terbatas, dengan beragam kelompok usia.
   2. Kalangan ber-Pendidikan Formal, yang tanpa pengalaman.
   3. Kalangan manajer menengah, yang butuh pemahaman kegiatan di lapangan.
   4. Kalangan manajemen puncak, yang butuh penguasaan semua aspek utama, dalam bentuk resume, review, dashboard, sehingga hasilkan kemudahan pengendalian dari top level manajemen.
6. Bidang Kursus yg sudah disiapkan meliputi :
   1. Konstruksi Bangunan dan ME
      Menggambar Teknik Dasar, Membuat Shop Drawing, Membuat RAB, Manajemen Projek, Teknik Memonitor Pekerjaan, Teknik Komunikasi dengan Pengawas di lapangan, dan dengan Pemilik Projek, Teknik Pembuatan Berita Acara Progres Pekerjaan, Teknik Mengajukan Tagihan sesuai dengan Berita Acara, Teknik Mengatasi Masalah di Lapangan, Teknik Penerapan Kerja Tambah Kurang dengan menghitung resikonya, dan lain-lain.
   2. Teknologi Informasi
      Menggunakan perlengkapan dasar yang dibutuhkan, berupa Penguasaan Penggunaan Office di dalam pekerjaan, Teknik Desain Grafis, Teknik Web Based, Teknik Penggunaan Media Sosial, Teknik Pemahaman Jaringan LAN WAN, Teknik Pemahaman Internet, Intranet, Extranet, dan lain-lain.
   3. Manajemen Bisnis UMKM
      Memahami dasar-dasar bisnis, Pencatatan Transaksi, Pembukuan Transaksi Sederhana, Penguasaan Stok Barang/Bahan Baku FIFO LIFO, Pelatihan Perhitungan Harga Pokok Produksi, Pencatatan Transaksi Secara Digital, Pengelolaan SDM, Pengenalan Sumber Daya Usaha (Investasi, Utang, Piutang, dan lain-lain.)
   4. Etika Bisnis dan Etika Profesi Keahlian
      Dasar-dasar Bisnis dan beragam Profesi Keahlian, Prinsip Beretika Jalankan Bisnis dan Profesi Keahlian, serta manfaat beretika dan kerugian tidak beretika.
   5. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Formal
      Menguatkan Kerja Sama yang pernah dilakukan antara YTM dengan STIE-MBI, untuk bisa menyelenggarakan Pendidikan Tinggi Formal STIE-MBI di Pondok Rajeg.
      Merintis Kerja Sama dengan penyelenggara Pendidikan Tinggi lainnya, untuk bidang selain yang sudah ada di STIE-MBI.
   6. Perpustakaan
      Perbaikan dan peningkatan kualitas Perpustakaan yg sudah ada.